Portrait
Portrait fotografi dapat didefinisikan sebagai foto seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan menangkap kepribadian atau suasana hati lebih dekat.
beberapa potret formal untuk penggunaan publikasi profesional. Jenis potret lainnya lebih tradisional dan kasual seperti potret gaya hidup yang menangkap subjek dalam kehidupan sehari-hari. Kuncinya adalah menemukan pendekatan yang sesuai dengan subjek Anda dan menonjolkan fitur terbaiknya
Speed 1/125 F8 ISO 400
Studio Portraits
Potret bertujuan untuk menangkap subjek dalam kondisi terbaik dan paling autentiknya. Biasanya menggunakan Background simple/warna polos. Pencahayaan, pose, dan komposisi semuanya digunakan untuk mencapai hal ini.
Speed 1/125 F7.1 ISO 800
Group Portraits
Beberapa subjek masih dapat diambil dalam potret grup. Hal ini biasa terjadi saat mengambil foto pasangan, keluarga, dan mitra profesional. Tujuan dalam potret kelompok adalah untuk menangkap dinamika suatu hubungan.
Speed 1/200 F10 ISO 100
Environmental Portraits
Potret lingkungan adalah jenis fotografi potret yang menampilkan subjek di alam sekitarnya, seperti rumah, tempat kerja, atau ruang publik.
Dengan menangkap subjek di lingkungannya, potret lingkungan dapat memberikan konteks dan menceritakan kisah tentang kehidupan dan kepribadian subjek. Potret-potret ini bisa jujur atau berpose dan bisa berkisar dari serius hingga aneh.
Potret lingkungan sering digunakan dalam fotografi dokumenter, jurnalisme, dan periklanan untuk menciptakan kesan keaslian dan hubungan dengan subjek.
Speed 1/125 F5.6 ISO 100
Glamour Portraits
Fashion dan kecantikan selalu mendapat tempat tersendiri. Tempat itu ada dalam potret glamor. Potret glamor dirancang untuk menonjolkan keindahan suatu subjek.
Selain hal-hal seperti tata rias dan pakaian, pencahayaan dan pengeditan foto juga menjadi bagian integral dari proses untuk mengagungkan sebuah potret.
Auto
Self-portraits (selfie)
Potret diri adalah jenis fotografi potret yang diambil oleh subjeknya sendiri, menggunakan kamera atau ponsel pintar.
Dengan mengambil fotonya sendiri, subjek memiliki kendali penuh atas komposisi dan gaya potretnya. Potret diri dapat menjadi bentuk ekspresi diri dan penemuan diri serta dapat menjadi cara bagi fotografer untuk bereksperimen dengan berbagai teknik dan gaya.
Dengan maraknya media sosial dan budaya selfie, selfie menjadi semakin populer dan mudah diakses, memungkinkan siapa pun menjadi subjek potret dan fotografernya sendiri.
Tips :
1. Membuat Subyek Foto Merasa Nyaman
Mulailah riset sebelum melakukan sesi pemotretan tentang subjeck, ajak mereka berbicara sebelum dan saat sesi pemotretan. Kenali mereka lebih dalam dan biarkan mereka mengenal Anda. Ini akan membantu mencairkan suasana dan membuat mereka merasa lebih nyaman di depan kamera.
2. Buat Background Portrait Lebih Simple
Kesederhanaan menjadi salah satu kunci foto portrait. Sebuah foto harus fokus terhadap subjek, background foto hanya untuk memperkuat karakter profil subjek.
3. Tonjolkan Kepribadian Subjek Foto Portrait
Untuk benar-benar menangkap kepribadian seseorang, penting untuk menangkap mereka dalam pose alami. Minta mereka untuk rileks dan tidak terlalu banyak tersenyum, karena ini sering kali terlihat dipaksakan. Wajah yang terlihat merenung, tertawa atau ekspresi serius sering menumbuhkan banyak cerita yang bisa direka.
AYO BERKARYA!